Rakor di Pemkab, Pendamping Desa Jadi Ujung Tombak Wujudkan Situbondo Naik Kelas

Rakor di Pemkab, Pendamping Desa Jadi Ujung Tombak Wujudkan Situbondo Naik Kelas

SITUBONDO – Pendamping Desa Kabupaten Situbondo menggelar Rapat Koordinasi Tim Pendamping Profesional (TPP) di Ruang Baluran Pemkab Situbondo pada Selasa, 15 Juli 2025.

Rapat yang diikuti seluruh Pendamping Desa ini dalam rangka Percepatan Pembangunan Situbondo. Hal ini sekaligus menegaskan peran Pendamping Desa sebagai ujung tombak dalam mewujudkan visi misi Situbondo Naik Kelas.

Koordinator TAPM Situbondo, Fawaid Aziz, menegaskan komitmen para Pendamping Desa untuk mempercepat realisasi visi bupati dan wakil bupati. 

“Sebagai wujud dukungan suksesnya Situbondo Naik Kelas, kami berkomitmen untuk berada di garda terdepan,” kata Fawaid.

Fokus utamanya, lanjut Fawaid, mencakup peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tingkat desa, implementasi digitalisasi dalam pemerintahan dan pelayanan desa.

“Kita juga akan melakukan pendampingan penyusunan Peraturan Bupati (Perbub) terkait Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa),” tambahnya.

Selain itu, alokasi 20% Dana Desa untuk program ketahanan pangan juga menjadi prioritas utama.

Sementara itu Koordinator TAPM Provinsi Jawa Timur, Manghfuri Ridwan, memberikan apresiasi atas kerja keras Pendamping Desa Situbondo. Ia memuji sinergi yang terjalin harmonis antara pendamping dan pemerintah daerah.

"Saya mengapresiasi langkah Pendamping Desa dalam membangun sinergi bersama pemerintah daerah untuk mengawal visi dan misi pembangunan," ungkap Manghfuri dalam rapat tersebut.

Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo menekankan pentingnya percepatan penyusunan Perbub terkait RKPDesa dan APBDesa 2026 agar pembangunan desa dapat segera dilaksanakan.

Ia juga menggarisbawahi perlunya peningkatan kapasitas Pendamping Desa sesuai dinamika pembangunan serta sinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Koperasi Merah Putih.

"Pendamping Desa harus terus meningkatkan kapasitas untuk mendukung percepatan pembangunan," ujarnya.

Bupati juga menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat untuk menjadikan Pendamping Desa sebagai mitra strategis.

"Pendamping Desa adalah garda terdepan dan mitra strategis kita dalam mewujudkan 'Situbondo Naik Kelas'," tegasnya.

Kolaborasi ini diharapkan mempercepat pembangunan di tingkat desa. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, Pendamping Desa, dan partisipasi masyarakat, visi "Situbondo Naik Kelas" diharapkan segera terwujud. 

Pantauan di lapangan, acara ini dihadiri Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Wakil Bupati Ulfiyah, Kepala DPMD Situbondo, Koordinator TAPM Provinsi Jawa Timur, Koordinator TAPM Situbondo, serta seluruh Pendamping Desa se-Kabupaten Situbondo.[]

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index