Kemenkes Tegaskan Poster Vaksin TBC untuk Penumpang Pesawat Hoaks

Kemenkes Tegaskan Poster Vaksin TBC untuk Penumpang Pesawat Hoaks

JAKARTA - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) membantah kabar yang menyebut bahwa vaksinasi TBC diwajibkan bagi penumpang pesawat. 

Klarifikasi ini muncul menyusul beredarnya poster viral yang mencatut nama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dengan narasi kewajiban vaksin TBC bagi pelaku perjalanan udara.

Dalam poster tersebut tertulis, “Semua penumpang yang akan naik pesawat agar sudah divaksin TBC dan menunjukkan surat vaksin. Tujuannya untuk mencegah penyebaran lewat udara.” Kemenkes menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.

"Poster dengan narasi tersebut adalah hoaks tanpa dasar yang akurat," demikian pernyataan resmi yang disampaikan melalui unggahan Instagram Story akun @kemenkes_ri. 

Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi. “Pihak Kemenkes meminta masyarakat untuk berhati-hati serta mengecek ulang fakta terkait informasi tersebut.”

Rumor ini mencuat bersamaan dengan kunjungan filantropis Bill Gates ke Indonesia awal Mei 2025. Gates diketahui menemui Presiden RI, Prabowo Subianto, dan meninjau beberapa program strategis, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), serta membahas rencana uji coba vaksin TBC.

Dilansir dari ANTARA pada Selasa (27/5), vaksin TBC M72/AS01E yang dikembangkan oleh Bill & Melinda Gates Foundation sedang diuji coba di lima negara dengan beban kasus TBC tinggi, yaitu Indonesia, Afrika Selatan, Malawi, Zambia, dan Kenya.

Total partisipan uji klinis mencapai 20.081 orang. Di Indonesia, uji coba vaksin tersebut telah dimulai sejak 3 September 2024 di sejumlah rumah sakit pendidikan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai uji coba ini membawa manfaat strategis bagi Indonesia. 

“Ini membuka peluang akses terhadap vaksin terbaru yang dapat disesuaikan dengan genetik masyarakat Indonesia hingga rencana Bio Farma memproduksi mandiri vaksin,” ujarnya.

Isu seputar vaksin TBC juga memunculkan rumor tak berdasar lainnya, seperti tuduhan bahwa vaksin tersebut adalah upaya pemasangan chip "666" yang dikaitkan dengan konspirasi satanisme. 

Isu tersebut telah dibantah secara resmi oleh Komunikasi Digital Pemerintah (Komdigi) melalui laman komdigi.go.id pada 9 Mei 2025.

Dengan demikian, Kemenkes menegaskan tidak ada kebijakan yang mewajibkan vaksin TBC bagi penumpang pesawat, dan seluruh kabar yang menyebut sebaliknya adalah hoaks.[]

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index