PMI Asal Situbondo Pulang Gratis dari Malaysia, Bukti Nyata Pemda Hadir

Sabtu, 24 Mei 2025 | 11:27:47 WIB
Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah Sambangi Sahriyati, PMI Asal Jangkar yang baru dipulangkan dari Malaysia karena sakit.

SITUBONDO - Kisah haru datang dari Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Sahriyati.

Sahriyati sebelumnya dikabarkan sakit di Malaysia akhirnya berhasil dipulangkan ke kampung halamannya tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun, berkat sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan perwakilan Indonesia di luar negeri.

Kabar mengenai kondisi Sahriyati pertama kali tersebar lewat laporan seorang TikToker pada 5 April 2025. Merespons cepat informasi tersebut, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo langsung menjalin komunikasi dengan keluarga Sahriyati, KJRI Johor Bahru Malaysia, serta Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Surabaya.

“Alhamdulillah, tadi malam Sahriyati sudah pulang ke Jangkar dan berkumpul kembali dengan keluarganya,” ujar Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, saat menyambut kepulangan Sahriyati, Sabtu (24/5/2025). 

“Proses pemulangannya cukup panjang, penuh lobi, tapi alhamdulillah beliau sudah sampai dengan selamat dan tanpa biaya sedikit pun,” tambahnya.

Menurut Ulfiyah, kondisi Sahriyati saat pertama kali diketahui memang dalam keadaan sakit dan harus menjalani pengobatan terlebih dahulu di Johor, Malaysia.

Pemerintah Daerah melalui KJRI Johor dan BP3MI kemudian mengambil peran penting dalam memastikan Sahriyati mendapatkan pengobatan serta bantuan logistik selama berada di negeri jiran.

Untuk mengambil keputusan pendanaan, pihak KJRI Johor menggelar rapat perhitungan biaya yang diperlukan. Total biaya yang dikeluarkan untuk kepulangan Sahriyati mencapai 5.000 Ringgit Malaysia, setara dengan sekitar Rp18.750.000, mencakup denda imigrasi, tiket pesawat, dan kebutuhan makan selama perjalanan.

“Alhamdulillah, semua biaya itu ditanggung oleh pemerintah. Ini bukti nyata kepedulian negara terhadap warganya di luar negeri,” terang Ulfiyah.

Kedatangan Sahriyati ke Desa Jangkar disambut haru dan bahagia oleh keluarga serta masyarakat sekitar. Wakil Bupati Situbondo pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.

“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan TikToker, Relawan Gedang Prabu 08 Ibu Miswati, serta pihak KJRI dan Tim Disnaker Situbondo yang sudah bekerja keras mengupayakan pemulangan Bu Sahriyati,” ungkapnya.

Kisah ini menjadi bukti kuat bahwa kolaborasi lintas elemen, mulai dari masyarakat digital hingga institusi pemerintahan, dapat memberikan solusi nyata bagi perlindungan warga negara, terutama para pekerja migran di luar negeri.[]

Terkini