SITUBONDO - Pemerintah Kabupaten Situbondo menunjukkan komitmen kuat dalam mengangkat potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menegaskan kesiapannya mempromosikan produk-produk kerajinan unggulan masyarakat Kendit ke pasar nasional hingga internasional.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati yang akrab disapa Mas Rio usai membuka Pameran UMKM “Kendit Kuat Naik Kelas” di Lapangan Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Jumat (23/5).
“Saya siap mempromosikan sekaligus memasarkan produk-produk unggulan kerajinan Kabupaten Situbondo, baik di kancah regional, nasional, dan internasional,” kata Mas Rio.
Pameran tersebut menampilkan beragam produk kerajinan berbahan dasar kayu, kerang, dan bahan alam lainnya, yang merupakan hasil karya perajin lokal. Mas Rio mengapresiasi kualitas produk yang dinilainya mampu bersaing dengan daerah lain.
“Produk kerajinan kayu jati berupa seperangkat tempat makan dan minuman serta lainnya itu, sangat layak untuk dipromosikan. Untuk itu, saya siap membantu mempromosikan,” ujarnya.
Mas Rio menjelaskan, strategi promosi akan dilakukan melalui berbagai jalur, mulai dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Situbondo hingga jaringan relasi pemerintah daerah yang telah terbentuk, termasuk dengan buyer mancanegara.
“Pemerintah akan membantu pemasaran dan atau mempromosikan produk kerajinan berbahan baku kayu yang diproduksi masyarakat Kabupaten Situbondo pada umumnya,” tegasnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Situbondo berencana aktif mengikuti berbagai event pameran kerajinan di tingkat nasional maupun internasional guna membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk UMKM lokal.
Mas Rio juga mendorong para perajin untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan tren pasar. “Saya juga berharap, para pengerajin juga harus mengetahui perkembangan produk kerajinan dan tren yang sedang berkembang saat ini,” pungkasnya.
Pameran ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pelaku UMKM naik kelas, tidak hanya dari sisi kualitas produk, tetapi juga dari akses pasar dan daya saing.[]