JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) bersama Angkatan Udara Amerika Serikat (United States Air Force/USAF) menggelar latihan bersama penanganan situasi darurat di Satuan Rekonstruksi Dinas Konstruksi TNI AU (Diskonsau), Jakarta Timur, Rabu (21/5/2025). Kegiatan ini berfokus pada pemasangan Emergency Airfield Lighting atau lampu darurat landasan udara.
Latihan tersebut bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan kedua angkatan udara dalam menghadapi berbagai kondisi darurat, baik bencana alam maupun operasi militer di lokasi minim infrastruktur penerangan.
“Sistem ini memungkinkan kelancaran pendaratan dan lepas landas pesawat, bahkan di lokasi terpencil yang minim infrastruktur penerangan,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana dalam keterangan tertulis, Kamis (22/5/2025).
Dalam latihan tersebut, personel TNI AU dan USAF secara langsung berkolaborasi memasang lampu darurat menggunakan berbagai metode teknis. Pemasangan ini memungkinkan pesawat mengenali jalur pendaratan meskipun dalam kondisi cahaya yang terbatas.
I Nyoman menambahkan, latihan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan adaptasi personel TNI AU dalam mendukung berbagai misi, baik militer maupun kemanusiaan.
“Dengan adanya latihan bersama ini, TNI AU diharapkan semakin adaptif dan siap dalam menjalankan segala misi untuk mempertahankan negara,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat di bidang pertahanan. “Ini merupakan upaya mempererat hubungan bilateral antara militer Indonesia dan Amerika Serikat melalui kerja sama yang erat dan berkesinambungan,” tegasnya.