Demo Tuntut Penanganan Dugaan Korupsi PDAM Palopo Ricuh, LMPI Desak Kapolres Dicopot

Jumat, 23 Mei 2025 | 07:02:32 WIB
Demonstran jatuh karena didorong oknum polisi Polres Palopo (Facebook Adhitama)

PALOPO – Aksi unjuk rasa yang digelar Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) bersama Himpunan Mahasiswa Basse Sangtempe (HAMBASTEM) di depan Mapolres Palopo, Sulawesi Selatan, Rabu (21/5/2025), berujung ricuh setelah seorang demonstran didorong oleh oknum anggota polisi.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 14.30 WITA itu awalnya berlangsung damai. Massa menyampaikan tuntutan kepada pihak kepolisian agar serius menangani dugaan penyimpangan anggaran di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Palopo.

Namun suasana berubah saat seorang orator aksi bernama Palimbongan tengah menyampaikan orasi di atas pagar. 

Tiba-tiba, ia didorong oleh oknum polisi hingga mengenai lampu dan membuatnya pecah. Aksi dorongan tersebut nyaris membuat Palimbongan terjatuh, namun berhasil ditahan oleh rekan demonstran lainnya.

Insiden itu memicu emosi massa, yang kemudian mencoba memanjat pagar untuk memprotes tindakan aparat. Meski nyaris celaka, Palimbongan tetap melanjutkan orasinya.

Ketua LMPI Markas Cabang Palopo, Ardiansyah, mengecam keras insiden tersebut dan mendesak agar aparat yang terlibat ditindak tegas.

“Kami mendesak Kapolri, Kadiv Propam Mabes Polri, Komisi III DPR RI, Kapolda Sulsel, dan Kabid Propam Polda Sulsel untuk memproses oknum tersebut sesuai aturan yang berlaku serta mencopot Kapolres, Kasat Reskrim dan Kasat Intel karena dianggap gagal membangun komunikasi dengan mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan,” tegas Ardiansyah, dikutip dari Mabes News, Kamis (22/5/2025).

Palimbongan, orator yang menjadi korban dorongan, diketahui telah melaporkan kejadian tersebut ke unit Propam Polres Palopo. Ia berharap laporannya diproses secara transparan dan adil.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Palopo terkait tindakan oknum polisi tersebut.[]

Terkini